Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti, tidak hanya untuk beribadah tetapi juga untuk menjalankan berbagai peluang usaha kuliner. Permintaan makanan dan minuman meningkat pesat, mulai dari takjil untuk berbuka, makanan sahur yang praktis, hingga catering untuk Lebaran.
Jika kamu tertarik memanfaatkan peluang ini, mengikuti kursus usaha kuliner bisa menjadi langkah awal yang tepat. Dengan memahami teknik memasak yang efisien dan strategi bisnis yang tepat, kamu bisa sukses menjalankan bisnis makanan selama Ramadhan.
Lantas, apa saja peluang usaha kuliner yang bisa dicoba di bulan Ramadhan? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Berjualan Takjil dan Minuman Segar
Takjil selalu menjadi primadona di bulan Ramadhan. Masyarakat gemar berburu takjil untuk berbuka puasa, baik yang manis seperti kolak, es buah, dan biji salak, maupun yang gurih seperti gorengan dan aneka jajanan pasar.
✔️ Contoh menu takjil laris:
- Es buah, es cendol, atau es kelapa muda
- Kolak pisang atau ubi
- Gorengan seperti tahu isi, risoles, dan tempe mendoan
- Bubur sumsum dan biji salak
👉 Tips sukses jualan takjil:
✅ Pilih lokasi strategis, misalnya dekat masjid atau area perkantoran
✅ Gunakan kemasan praktis agar mudah dibawa pelanggan
✅ Jaga kualitas rasa dan kebersihan makanan
Mengikuti kursus kuliner Jakarta bisa membantumu mengasah keterampilan memasak dan membuat menu takjil yang lebih menarik.
2. Bisnis Makanan Sahur Instan dan Frozen Food
Sahur sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang karena harus memasak dalam waktu singkat. Ini bisa menjadi peluang bisnis dengan menyediakan makanan sahur instan atau frozen food yang praktis dan bergizi.
✔️ Contoh makanan sahur instan yang laris:
- Nasi bento siap santap
- Lauk pauk frozen seperti ayam ungkep, rendang, dan semur
- Bubur ayam instan
- Sayur dan lauk siap masak dalam kemasan
👉 Tips sukses bisnis frozen food:
✅ Pastikan produk tahan lama dan mudah dipanaskan
✅ Gunakan kemasan kedap udara agar tetap segar
✅ Promosikan lewat media sosial dengan testimoni pelanggan
Jika kamu ingin belajar teknik pengawetan makanan dan pengemasan yang benar, mengikuti kursus masak langsung kerja bisa menjadi pilihan tepat.
3. Catering Buka Puasa dan Sahur
Selain makanan instan, catering juga banyak dicari selama Ramadhan. Target pasarnya luas, mulai dari keluarga, perkantoran, hingga komunitas yang mengadakan acara buka puasa bersama.
✔️ Paket catering Ramadhan yang banyak diminati:
- Paket nasi box untuk buka puasa
- Paket sahur praktis (nasi, lauk, sayur)
- Paket makanan sehat untuk diet selama puasa
👉 Tips sukses usaha catering Ramadhan:
✅ Rancang menu variatif agar pelanggan tidak bosan
✅ Pastikan pengiriman tepat waktu agar makanan sampai dalam kondisi baik
✅ Manfaatkan media sosial dan marketplace untuk promosi
Mengikuti kursus catering Jakarta akan membantumu memahami cara mengelola bisnis catering dengan lebih profesional, mulai dari manajemen produksi hingga strategi pemasaran.
4. Jualan Kue Kering dan Hampers Lebaran
Momen Lebaran identik dengan kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Selain itu, hampers Lebaran yang berisi kue-kue khas juga menjadi tren setiap tahun.
✔️ Jenis kue kering yang paling laris:
- Nastar
- Kastengel
- Putri Salju
- Kue kacang dan lidah kucing
👉 Tips sukses jualan kue kering dan hampers:
✅ Buat kemasan yang menarik dan elegan
✅ Tawarkan promo paket hampers untuk menarik pelanggan
✅ Pastikan kualitas rasa dan tekstur tetap konsisten
Bagi pemula, mengikuti pelatihan usaha kuliner bisa membantu memahami teknik pembuatan kue kering yang enak dan tahan lama.
5. Bisnis Rice Bowl dan Lauk Siap Santap
Rice bowl dengan lauk lezat kini semakin populer, terutama untuk anak kos dan pekerja yang ingin makan praktis saat sahur atau berbuka.
✔️ Ide menu rice bowl yang bisa dijual:
- Ayam teriyaki atau ayam geprek
- Beef yakiniku
- Ayam sambal matah
- Udang saus padang
👉 Tips sukses bisnis rice bowl:
✅ Gunakan kemasan food grade yang aman dan praktis
✅ Pastikan porsi cukup mengenyangkan dengan harga terjangkau
✅ Promosikan lewat media sosial dengan foto makanan yang menarik
Jika ingin lebih mahir dalam bisnis ini, kamu bisa mengikuti kursus usaha kuliner yang mengajarkan cara memasak dengan efisien serta strategi bisnis yang tepat.
Kesimpulan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memulai usaha kuliner. Dengan permintaan makanan yang tinggi, berbagai peluang bisnis seperti jualan takjil, frozen food, catering, kue kering, hingga rice bowl bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Agar lebih siap menjalankan usaha, mengikuti kursus kuliner Jakarta bisa menjadi langkah awal yang tepat. Kamu akan belajar teknik memasak yang benar, manajemen bisnis, hingga strategi pemasaran agar bisnis kuliner yang kamu jalankan sukses besar!
Jadi, sudah siap memulai bisnis kuliner Ramadhan?