Canelé adalah salah satu kue khas Prancis yang semakin populer di Indonesia. Dengan lapisan luar yang karamelisasi dan renyah serta bagian dalam yang lembut seperti custard, kue ini menawarkan kombinasi tekstur yang unik dan menggoda.
Namun, membuat canelé yang sempurna bukan perkara mudah. Banyak orang mengalami kendala, seperti bagian luar yang kurang renyah, dalamnya terlalu padat, atau bentuknya tidak rapi.
Jika kamu ingin menguasai teknik pembuatan canelé yang sempurna, mengikuti kursus kue dan roti bisa menjadi pilihan yang tepat. Banyak kursus bakery Jakarta yang menawarkan pelatihan khusus untuk membuat pastry dan cake khas Prancis, termasuk canelé.
Nah, sebelum kamu mencoba sendiri atau mengikuti kursus pembuatan roti, simak 5 tips rahasia berikut ini agar hasil canelé-mu sempurna!
1. Pilih Cetakan yang Tepat: Tembaga vs. Silikon
Cetakan berperan besar dalam menciptakan tekstur khas canelé. Ada dua jenis cetakan yang umum digunakan:
✔️ Cetakan tembaga – Pilihan terbaik karena menghantarkan panas dengan baik, menghasilkan karamelisasi sempurna di bagian luar. Namun, harganya cukup mahal.
✔️ Cetakan silikon – Lebih murah dan praktis, tapi hasilnya tidak sebaik cetakan tembaga. Bagian luar cenderung kurang renyah.
💡 Rekomendasi: Jika ingin hasil terbaik, gunakan cetakan tembaga yang sudah diolesi dengan campuran lilin lebah dan mentega untuk hasil yang autentik. Jika kamu ingin belajar lebih lanjut tentang teknik ini, beberapa kursus kue Jakarta menawarkan pelatihan khusus untuk pastry Prancis.
2. Biarkan Adonan Beristirahat Minimal 24 Jam
Salah satu rahasia sukses dalam membuat canelé adalah membiarkan adonannya beristirahat di kulkas selama 24-48 jam sebelum dipanggang.
✔️ Kenapa ini penting?
- Memberikan waktu bagi tepung untuk menyerap cairan, menghasilkan tekstur yang lebih lembut.
- Membantu pembentukan aroma vanila dan rum yang lebih kompleks.
- Memastikan canelé mengembang dengan baik saat dipanggang.
Jadi, meskipun kamu ingin segera memanggang, bersabarlah! Adonan yang sudah didiamkan akan memberikan hasil yang jauh lebih baik. Teknik ini sering diajarkan dalam kursus cake Jakarta untuk memastikan hasil pastry yang maksimal.
3. Gunakan Suhu Panggang yang Tepat dan Dua Tahap Pemanggangan
Proses memanggang canelé sedikit berbeda dari kue lainnya. Untuk mendapatkan lapisan luar yang renyah dan bagian dalam yang custardy, gunakan teknik dua tahap pemanggangan berikut ini:
✔️ Tahap pertama: Panggang di suhu 220-230°C selama 15-20 menit untuk membentuk lapisan karamelisasi di luar.
✔️ Tahap kedua: Turunkan suhu menjadi 160-170°C dan panggang selama 40-60 menit hingga matang sempurna.
💡 Catatan: Setiap oven berbeda, jadi kamu perlu menyesuaikan suhu dan waktu agar canelé tidak terlalu gosong atau kurang matang. Jika kamu ingin mendalami teknik memanggang ini, mengikuti kursus baking terdekat bisa membantu kamu memahami lebih dalam tentang suhu dan waktu pemanggangan yang ideal.
4. Olesi Cetakan dengan Lilin Lebah dan Mentega
Salah satu trik klasik yang digunakan di Prancis adalah mengolesi cetakan dengan campuran lilin lebah dan mentega sebelum menuangkan adonan.
✔️ Kenapa ini penting?
- Memberikan hasil luar yang lebih renyah dan mengilap.
- Membantu canelé lebih mudah lepas dari cetakan tanpa merusak bentuknya.
- Menambah aroma khas yang lebih autentik.
💡 Alternatif: Jika sulit mendapatkan lilin lebah, kamu bisa menggunakan mentega cair sebagai pengganti, meskipun hasilnya tidak sekaramelisasi lilin lebah.
Banyak kursus bakery Jakarta mengajarkan teknik ini sebagai bagian dari pelatihan pastry, karena sangat berpengaruh pada kualitas akhir kue.
5. Jangan Terburu-buru Saat Mengeluarkan Canelé dari Cetakan
Setelah selesai dipanggang, biarkan canelé dingin selama 10-15 menit di dalam cetakan sebelum dikeluarkan.
✔️ Kenapa ini penting?
- Membantu bagian luar tetap renyah dan tidak lembek.
- Memudahkan canelé keluar dari cetakan dengan bentuk yang tetap cantik.
- Menghindari bagian dalam yang terlalu padat karena masih dalam proses setting.
💡 Tips tambahan: Jika canelé sulit keluar dari cetakan, goyangkan perlahan atau ketuk bagian bawah cetakan.
Teknik seperti ini sering kali menjadi bagian dari materi dalam kursus kue dan roti, karena kesalahan kecil dalam tahap akhir bisa memengaruhi hasil keseluruhan.
Kesimpulan
Membuat canelé yang sempurna memang membutuhkan teknik yang tepat dan sedikit kesabaran. Dengan menggunakan cetakan yang benar, mengistirahatkan adonan, memanggang dengan suhu yang tepat, melapisi cetakan dengan lilin lebah, dan membiarkan canelé dingin sebelum dikeluarkan, kamu bisa mendapatkan hasil yang krenyes di luar dan lembut di dalam seperti kue asli dari Prancis.
Jika kamu ingin mendalami lebih lanjut cara membuat canelé dan pastry lainnya, mengikuti kursus baking terdekat bisa menjadi solusi terbaik. Dengan bimbingan instruktur berpengalaman, kamu bisa menguasai teknik-teknik yang diperlukan untuk membuat aneka pastry berkualitas tinggi.
Jadi, siap untuk mencoba sendiri di dapur? Selamat mencoba