
Pernahkah Anda merasa frustrasi karena masakan yang Anda buat terasa kurang asin atau malah terlalu asin? Sering kali, meskipun Anda sudah mengikuti resep dengan cermat, rasa masakan tak kunjung sesuai harapan. Salah satu penyebab utamanya ternyata adalah waktu penambahan garam yang tidak tepat! Bahkan sedikit kesalahan dalam tahap ini bisa membuat masakan Anda jauh dari cita rasa yang diinginkan
Kenapa Masakan Bisa Terlalu Asin atau Kurang Asin?

Masalah masakan yang terlalu asin atau kurang asin sering dialami oleh banyak orang, bahkan oleh mereka yang sudah berpengalaman di dapur. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
1. Garam Dimasukkan Terlalu Cepat atau Terlalu Awal
Menambahkan garam terlalu awal, terutama di awal proses memasak, bisa membuat garam menyerap terlalu banyak ke bahan makanan yang sedang dimasak, sehingga rasa menjadi lebih kuat dari yang diinginkan. Garam yang terlalu lama terkena panas juga bisa membuatnya hilang rasa atau mengubah tekstur bahan.
2. Garam Ditambahkan di Waktu yang Tidak Tepat
Pada beberapa jenis masakan, menambahkan garam di akhir proses memasak lebih disarankan, karena garam tidak menyerap dengan baik saat dimasukkan pada tahap awal. Hal ini dapat menyebabkan rasa yang tidak merata.
3. Tidak Memperhitungkan Volume Cairan dalam Masakan
Masakan yang lebih cair, seperti sup atau rebusan, bisa memerlukan lebih banyak garam dibandingkan dengan makanan yang lebih kering. Tanpa mempertimbangkan volume cairan yang ada, rasa garam bisa terdistribusi tidak merata.
4. Kapan Waktu yang Tepat untuk Menambah Garam?
Untuk mendapatkan rasa masakan yang seimbang dan memuaskan, Anda harus menambahkan garam pada waktu yang tepat. Berikut adalah panduan waktu yang disarankan:
- Pada Tahap Awal Memasak (Untuk Sup, Rebusan, atau Kaldu)
Jika Anda sedang membuat sup atau rebusan, menambahkan garam di awal memasak bisa membantu bumbu meresap lebih dalam. Namun, penting untuk menambahkannya sedikit demi sedikit, agar tidak berlebihan. Mulai dengan garam yang lebih sedikit, dan tambahkan lagi jika perlu saat proses memasak berlangsung. - Saat Memasak Sayuran dan Daging
Jika Anda memasak sayuran atau daging, sebaiknya tambahkan garam setelah beberapa menit memasak. Ini akan memastikan rasa meresap secara merata tanpa menghilangkan kelembapan bahan masakan. - Di Akhir Memasak
Untuk hidangan seperti pasta, risotto, atau masakan yang sudah selesai dimasak, menambahkan garam di akhir adalah cara terbaik untuk mendapatkan rasa yang pas. Ini memberi Anda kontrol lebih baik terhadap rasa garam tanpa risiko berlebihan. - Menggunakan Garam Laut atau Garam Kasar
Jika memungkinkan, gunakan garam laut atau garam kasar, karena jenis garam ini memiliki rasa yang lebih lembut dan dapat memberikan kontrol lebih besar saat menambahkannya.
Waktunya Coba dan Rasakan Bedanya!
Jadi, sudah tahu kan, kapan waktu yang tepat untuk menambahkan garam dalam masakan? Jangan biarkan rasa masakan Anda terganggu lagi oleh garam yang terlalu sedikit atau berlebihan. Mulai sekarang, cobalah untuk menambahkan garam pada waktu yang tepat sesuai dengan jenis masakan yang Anda buat. Anda akan terkejut dengan perbedaannya!